Terdapat dua varian bebola ikan, masing-masing berbeza dalam teksturnya, kaedah pengeluaran, dan wilayah produksi utama:

• Untuk bebola ikan Asia Timur, ikan-ikan itu diparut, digiling kasar, atau ditumbuk. Ikan kemudian menjalani pencampuran yang berpanjangan dengan garam tambahan sehingga tekstur halus tercapai. Teknik ini, mirip dengan proses pembuatan surimi, melepaskan dan meregangkan helai protein yang sebelumnya luka dan kusut pada ikan, yang menghasilkan makanan dengan tekstur "melenting".
• Scandinavia n bebola ikan terbuat dari ikan, susu, dan tepung kentang yang telah disucikan sepenuhnya (dan tepung kentang), dan mereka dibentuk tanpa pemprosesan tambahan, yang menghasilkan makanan bertekstur yang lebih lembut.